Seiring dengan menurunnya permintaan otomotif di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) terus memperkuat strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk PowerAce. Motor roda tiga yang dikembangkan sejak 2021 ini dirancang khusus untuk mendukung pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan usahanya.

Untuk memperluas jangkauan, saat ini DRMA telah memiliki 43 dealer yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan jaringan yang mencakup 65 titik layanan, perusahaan memberikan berbagai fasilitas bagi pelanggan, termasuk penjualan, perbaikan kendaraan, layanan perawatan, dan penyediaan suku cadang. Hasilnya, pada tahun 2024, DRMA berhasil menjual sebanyak 4.000 unit PowerAce.

Menurut President Direktur DRMA, Irianto Santoso, perusahaan optimis bahwa ekspansi jaringan pemasaran ini akan meningkatkan penjualan, khususnya di daerah Lombok. “Kami berharap berbagai upaya yang dilakukan dapat semakin memperkuat kehadiran PowerAce di Lombok dan meningkatkan penjualan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, pada tahun 2025, DRMA menargetkan penjualan sebanyak 5.000 unit PowerAce. Untuk mencapai target ini, perusahaan berencana menambah enam dealer eksklusif di berbagai lokasi strategis.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran dan tanggung jawab sosial perusahaan, DRMA bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Utara menggelar kegiatan “Aksi Peduli Lingkungan Hidup” di Pantai Pandanan, Lombok, pada Sabtu, 8 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala DLH Lombok Utara Drs. Rusdianto, M.Si, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Syamsul Hadi, S.Pd, serta Pemilik Dealer Utama PowerAce Lombok Utara, Setiawan Sutanto. Selain itu, hadir pula Direktur PT Dharma Polimetal Tbk Yosaphat Panuturi Simanjuntak dan Corporate Secretary PT Dharma Polimetal Tbk Ari Indra Gautama.

Dalam rangkaian acara tersebut, DRMA turut menyerahkan satu unit motor roda tiga PowerAce kepada Dinas Lingkungan Hidup Lombok sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. Kami sadar bahwa pertumbuhan bisnis harus selaras dengan tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan,” tutup Irianto.

Dengan berbagai langkah strategis ini, DRMA berharap dapat semakin memperkuat posisinya di industri otomotif, sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia.